Hai Vierlin sista, pasti kalian suka pakai celana jeans atau denim kan.
Menurut kalian ada bedanya gak sih antara jeans dengan denim? Jika kalian pikir
jeans dan denim sama, pada kenyataannya beda lho. Secara garis besar, jeans
adalah produk celana yang dihasilkan dari bahan denim. Sedangkan denim adalah
bahan dasar dalam pembuatan jeans.
Bahan dasar denim adalah hasil perpaduan wool dan cotton, atau wool dan
silk. Namun sejak awal abad ke 19 bahan denim hanya memakai cotton saja. Cotton
twill adalah material kain yag kuat yang permukaannya mirip seperti karpet namun
dengan bahan yang lebih tipis dan halus. Kain denim kuat dan tahan lama karena
dibuat dengan tenunan kepar, yaitu tenunan dengan benang pakan yang melintasi
dua atau lebih benang lusi agar dapat menghasilkan pola diagonal. Hal tersebut
yang membuat kain denim seperti karpet, namun lebih tipis dan halus.
Lalu bagaimana warna denim bisa menjadi biru? Warna biru bahan denim
adalah hasil pengeringan dari Tanaman Indigofera. Karena proses penciptaan
warna yang cukup lama dan untuk memenuhi kkuantitas produksi maka berbagai
pabrik denimpun mengimport tanaman indigo dari India hingga akhirnya sintetik
indigo dapat tercipta.
Untuk jeans sendiri pertama kali diperkenalkan oleh merk jeans
ternama yaitu Levis. Sejak levis membuat celana berbahan denim barulah muncul
yang namanya jeans. Jadi Jeans merupakan sebutan khusus untuk produk celana
berbahan denim. Diperkenalkan pertama kali oleh Jacob Davis dan Levi Strauss di
tahun 1873. Sebelum populer di tahun 80an hingga saat ini dipakai mulai dari
berbagai kalangan, Jeans hanya di design untuk para koboi dan pekerja kasar
pada tahun 1950-an.
Nah, vierin sista, gimana, udah jelas kan bedanya jeans dengan denim,
next jangan sampai salah lagi ya dalam penyebutan denim dan jeans.